WELCOME TO Frisdiandi Blog
    Facebook Twitter Feedburner Google +1 Mail

Terjemahkan Kebahasa

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianBrazilJapaneseKoreanArabicChinese Simplified
Browse »Home » » Mengaku Gay, Lelaki Malaysia Diancam Dibunuh

Mengaku Gay, Lelaki Malaysia Diancam Dibunuh


DUNIA

Mengaku Gay, Lelaki Malaysia Diancam Dibunuh

Semua berawal dari pengakuan terang-terangan pria 32 tahun ini di situs YouTube.

JUM'AT, 14 SEPTEMBER 2012
Pernikahan gay
Pernikahan gay(kcbs.com)
Bagi Azwan Ismail, jujur bisa berarti 'ajur'. Setelah mengakui orientasi seksualnya, bahwa ia gay, pria Malaysia itu menjadi sasaran bulan-bulanan, bahkan diancam dibunuh.

Azwan mengaku khawatir. Ia sebisa mungkin tidak keluar rumah sendirian dan berada di ruang publik terlalu lama. Ia pun mulai menutup semua profilnya di laman jejaring sosial rapat-rapat.

“Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan selanjutnya,” ujar lelaki yang bekerja sebagai kontraktor ini seperti dilansir dari laman Associated Press, Selasa, 21 Desember 2010.

Semua berawal dari pengakuan terang-terangan pria 32 tahun ini di situs YouTube.

Baru enam hari dipajang, videonya berjudul “Saya Gay, Saya Ok” ditonton lebih dari 140.000 orang dan mengundang 3,000 komentar.
Selain pengakuan, dalam video berdurasi tiga menit, Azwan juga mendorong gay di Malaysia untuk lebih percaya diri dan membuka diri.

Video Azwan yang merupakan salah satu dari rangkaian video yang diunggah pada 15 Desember oleh sebuah kelompok aktivis gay sejak minggu lalu. Video tersebut paling menarik perhatian. Sebab, dari sekian banyak video pengakuan, hanya Azwan satu-satunya gay yang berasal dari Malaysia, negara yang mayoritas penduduknya muslim.

Dalam videonya, Azwan mengatakan bahwa sulit untuk menjadi gay di Malaysia karena terdapat faktor agama dan budaya yang mengatur hidup penduduknya. “Mereka mengatakan kepada kita apa yang dapat atau tidak dapat kita lakukan,” ujar Azwan dalam rekaman videonya.

Menteri Kabinet Malaysia Urusan Hukum Islam, Jamil Khir Baharom, menyatakan keprihatinannya terhadap kampanye promosi homeseksual yang dilakukan di video. Dia mengatakan bahwa kementeriannya akan melakukan tindakan yang tepat untuk mencegah hal ini menyebar.

Harussani Zakaria, salah satu ulama besar Malaysia, mengatakan bahwa Azwan seharusnya tidak menyampaikan hal itu secara terang-terangan di publik. Zakaria mengatakan bahwa dengan melakukan hal itu, Azwan telah merusak harga dirinya dan Islam.

Namun, Azwan membantah tindakannya bertujuan mencoreng Islam. “Saya tidak bermaksud menghina Islam. Saya hanya ingin mewakili para gay di Malaysia dalam proyek ini. Saya harap video ini dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih terbuka,” ujar Azwan.
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Post a Comment

Radio FM

Followers

Entri Terpopuler

Label

animasi beregerak naruto
animasi beregerak naruto